Monday, October 18, 2010

Dell Adamo XPS

 Jika bicara notebook super tipis, pikiran kita langsung melayang ke Macbook Air. Maklum, dengan tebal maksimal cuma 1,9 cm, notebook tersebut memang tidak ada lawan dalam soal ketipisan.

Namun paradigma itu langsung terpatahkan saat Dell merilis Dell Adamo XPS ini. Dengan tebal 1 cm, notebook ini mencatatkan diri sebagai notebook paling tipis di pasaran. Bahkan Bahkan saat terlipat, orang mungkin akan menyangka notebook ini hanyalah sekadar map saja.
Langsingnya bentuk fisik Adamo XPS dimungkinkan karena perancangan area displai 13,4” dengan sisi melengkung sehingga tercipta ruang kosong di hadapan layar. Ruang inilah yang dimanfaatkan sebagai kompartemen unit komputer dan keyboard saat menutup.
Karena alasan yang sama, desain tuts keyboard tak dibuat tinggi (bahkan tenggelam pada bagian tuts fungsi). Struktur unit utama Adamo XPS ini memang berhasil mengalahkan ketipisan MacBook Air. Namun hal ini menjadikan bagian layarnya juga berfungsi sebagai penopang (lihat Gambar). Sebuah desain revolusioner, hanya saja kami menganggap dudukan notebook tersebut menjadi ringkih dan kurang nyaman jika Anda memakainya di atas pangkuan.
Desain yang menarik
Salah satu daya tarik lain dari pesaing MacBook Air ini adalah material sasis yang dibuat dari magnesium berlapis almunium berwarna perak. Sasis terlihat mewah namun tak menimbulkan jejak sidik yang biasanya muncul pada lapisan jenis glossy. Dell juga berhasil menurunkan efek panas yang menjadi kekurangan notebook tipis dengan cara memperluas area keyboard dan dudukan tangan (palm rest).
Dari sisi gaya, Adamo XPS memang rupawan. Namun ada konsekuensi yang harus dibayar dari penggunaan desain tersebut. Yang pertama adalah berkurangnya koneksi input-output seperti optical drive, port LAN, slot Express Card maupun card reader. Bahkan, port USB-nya hanya 2 buah. Notebook ini juga hanya menyediakan DisplayPort sebagai video-out, menggantikan port D-sub ataupun HDMI yang sebenarnya lebih populer. Adamo XPS memang menyiapkan dongle berisi koneksi DVI dan LAN (RJ45), namun bagi kami terasa kurang praktis.
Berbekal prosesor Core 2 Duo SU9400 1,4GHz, memori DDR2 4 GB, dan chipset Intel Mobile GS45, Adamo XPS terlihat apik sebagai produk ultramobile irit daya. Kerennya, storage utama ternyata menggunakan SSD 128 GB yang lebih handal dibandingkan harddisk cakram. Namun untuk menyesuaikan bentuk langsingnya, Dell memakai baterai yang cuma berdaya 1760 mAh. Untunglah, Dell menyediakan baterai kedua (3250 mAh) dalam paketnya, meski harus dikompensasi dengan bentuk yang tak lagi ramping.
***
Desain, kinerja, dan fasilitas pada Adamo XPS membuat kami memberikan nilai plus dan minus yang saling tumpang-tindih. Dalam hal desain, jelas notebook super langsing ini amat memikat. Tidak heran bila produk ini sempat menyabet penghargaan dari iF Product Design dan CES Design di tahun 2010 ini. Sayangnya hal tersebut harus dikompensasi dengan minimnya port I/O. Selain itu, dengan harga US$ 2500, notebook ini memang tidak untuk semua orang.
(Deny Prasetyo)

Hasil Pengujian

Kombinasi CPU hemat daya Core 2 Duo SU9400 plus RAM 4 GB serta penggunaan storage SSD menghasilkan skor PCMark Vantage (di atas rata-rata notebook ultra ringan lainnya). Namun kinerja grafis onboard masih cenderung standar.

Adamo XPS dengan baterai standar kurang bisa bertahan lama dengan rata-rata pencapaian hanya 2 jam 19 menit (meski sudah memakai komponen yang hemat daya). Meskipun penggunan baterai kedua bisa membuat daya tahannya tampil lebih baik, patokan uji kami tetap pada penggunaan baterai standar saja.
Pengujian Acer Aspire 4810T Dell Adamo XPS
Cinebench R10 CB-CPU : 2904 CB-CPU : 3342
PCMark Vantage 2402 4417
Encoding video 26 menit 11 detik 29 menit 18 detik
Encoding audio 3 menit 9 detik 3 menit 22 detik
3DMark Vantage - P16
Sysmark 2007 v1.06 - 97
Daya Tahan Baterai
Memutar HD Video 3 jam 12 menit 59 menit
Battery Eater 3 jam 26 menit 2 jam 19 menit


Spesifikasi Dell Adamo XPS
Prosesor Intel Core 2 Duo SU9400 (1,4 GHz, L2 4 MB, FSB 800 MHz)
RAM 4 GB SoDIMM DDR3
Chipset Intel GS45
Kartu Grafis Intel GMA 4500
Harddisk 128 GB SSD
Optical drive Tidak ada
Fasilitas
  • LAN
  • Wi-Fi
  • Bluetooth
  • USB (2),
  • Audio analog
  • DisplayPort
Layar/Monitor 13,4”, resolusi 1366x768 pixel
Kartu suara Conexant CX20561S
Sistem Operasi Windows 7 Home Premium
Dimensi 34x27,4x0,99 cm
Bobot 1,44 kg
Garansi 1 tahun
Situs Web http://www.dell.com
Harga kisaran* US$2.500
* Dell Indonesia, (021) 572-0016 -- minggu pertama April 2010


Geser untuk Membuka
Cara membuka cover notebook cukup unik karena Anda harus menggeserkan jari di bagian sisi atas-tengah. Indikator sensor akan menyala yang diikuti oleh terbukanya cover.

DisplayPort
Dell memilih untuk menggunakan konektor DisplayPort yang kurang populer daripada menggunakan port HDMI.

Timbul Tenggelam
Tombol karakter dibuat cukup berjarak dan rapi. Bagian tombol fungsi terpaksa dibuat agak tenggelam agar tak memakan tempat saat cover ditutu. Namun tuts jadi agak sulit ditekan.


Plus
: Desain tipis dan ringan; cara buka yang unik; software pendukung menarik.
Minus : Kinerja grafis biasa; minim koneksi I/O; tanpa optical drive; daya baterai kurang; harga mahal.
Skor Penilaian
Kinerja 3,9
Fasilitas 3,6
Penggunaan 4,25
Harga 1,5
Skor Total 3,4

No comments:

Template by : mhiman@ hacker-newbie.org